
cerpen singkat "Pendidikan yang Ditunggu"
"Bacalah cerpen dibawah ini dengan saksama dan berikan pesan yang terdapat dalam cerpen tersebut!"
Pendidikan, sebuah kata yang seharusnya bisa dirasakan oleh setiap orang terutama bagi anak-anak. Namunm pada kenyataannya tak semua orang bisa merasakan pendidikan di sekolah, salah satu penyebabnya adalah harus mencari rezeki. Bagus, itulah nama panggilanku dan aku satu dari sekian banyak yang tak bisa merasakan apa itu arti bersekolah.
Usiaku saat ini 10 tahu, kata teman-temanku, “seharusnya aku sudah kelas 4 atau 5 SD”, tetapi karena keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan aku harus mencari rezeki demi bisa memenuhi kebutuhan hidup aku dan adikku yang masih berusia 5 tahun.
Aku dan adikku hanya tinggal di rumah berukuran 4×4 meter persegi dan itu pun milik orang lain. Tak pernah terbayangkan oleh diriku apabila tak ada rumah ini, mungkin saja aku dan adikku harus tidur di depan ruko yang setiap malam harus melawan dinginnya malah atau hujan. Pada suatu waktu, malam hari terasa lebih dingin, kami berdua tak memiliki selimut dan hanya mempunyai satu sarung, kemudian sarung itu kuberikan kepada adikku.
Orang tua kami sudah lama meninggal dunia karena motor yang dikendarai oleh ayahku jatuh disaat hujan sedang turun dengan deras. Kedua orangtuaku sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi apa hendak dikata, orangtuaku meninggal dunia dan aku yang mendengar kabar itu merasakan sedih yang mendalam.
Hingga akhirnya di tahun ketiga, aku dan adikku mendapatkan pembiayaan sekolah sampai lulus SMA dari lembaga pendidikan pemerintah. Setelah mendengar kabar seperti itu, aku pun merasa senang karena bisa merasakan bersekolah dan bertemu dengan teman-teman baru. Tak hanya sampai disitu. Aku sangat merasa bahagia karena adikku tercinta bisa menempuh pendidikan yang layak dan kami berdua belajar dengan sungguh-sungguh.
Sejak saat itulah aku dan adikku mendapatkan banyak ilmu pengetahuan yang bermanfaat, bahkan aku juga berhasil melanjutkan pendidikan sarjana dengan beasiswa yang aku peroleh. Jadi, selalu percayalah bahwa kelak suatu saat nanti, hal yang kita inginkan bisa tercapai dan kita bisa bahagia.
Rohadatun aisi
Belajar lah dengan sungguh² karena diluar sana banyak orang yang tidak bisa merasakan bersekolah ataupun belajar seperti kita sekarang karena
Nauval alvaro harahap
Bersyukurlah lah kalau kita bisa merasskn pendidikan karna tidak semua orang bisa merasakan pendidikan
Sotian
Walau terhalang ekonomi,namum ia tetap berhasil menjadi orang yang yang sukses.
Rahmat abdullah
Pelajaran adalah jenjang kehidupan
Marta Gultom
Pendidikan adalah yang seharusnya dirasakan banyak anak² namun tidak semua orang dapat merasakan nya, jadi yg perlu kita perhatikan adalah percayalah bahwa kelak suatu saat nanti hal yang kota ingin kan bisa tercapai.