cara menghargai orang lain

cara menghargai orang lain

 

1. Hargai pendapat setiap anggota organisasi

Sudah dikatakan sebelumnya bukan, namanya juga organisasi, artinya kamu disini gak sendiri, tapi sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Kenapa? Karena dalam setiap pendapat anggota organisasi itu bisa saja ada masukan yang penting untuk diri kita, kelompok kita, atau pun demi kemajuan kita bersama. Walaupun mungkin pendapat nya itu berbeda atau kita gak setuju, tapi kita tetap gak boleh meremehkan pendapat orang lain, apalagi sampai memotong saat seseorang sedang mengemukakan pendapat di depan umum. Jangan menjadi

orang yang egois ya guys!

2. Jangan membesar-besarkan masalah di depan umum

Ada teman satu organisasi yang tidak sengaja melakukan kesalahan ini, kita langsung marah, langsung menghujat dan langsung membesar-besarkan masalah. Kita bersikap seolah yang ia lakukan adalah masalah yang tak pernah bisa terselesaikan. Jangan gitu ya guys!

Masalah itu diselesaikan, bukan dibesar-besarkan, kalian harus ingat ya, bahwa setiap masalah, pasti akan ada jalan keluarnya. Fokus pada solusi, jangan fokus pada masalah. Terlebih dalam organisasi, ada masalah itu wajar banget, tapi justru disini tantangannya, sebagai seorang organisatoris, kita mampu gak menyelesaikan masalah itu dengan cara-cara organisasi juga.

3. Boleh memberi kritik, tapi kritik yang membangun ya!

Kritik dalam sebuah organisasi itu merupakan hal yang lumrah, karena dengan adanya sebuah kritik kita bisa mengevaluasi kesalahan kita itu apa. Namun, dalam memberikan sebuah kritik pada anggota organisasi kita harus tahu batasannya, jangan sampai kritik kita menyakiti orang tersebut, dan malah membuat hubungan kita merenggang, masa satu organisasi musuhan sih, kan gak banget.

Pilihlah kata-kata yang baik dan nada bicara yang tidak menghujat ketika menyampaikan kritik, jangan sampai anggota lain merasa bahwa kita tak menghargai kerja kerasnya hanya karena ia melakukan suatu kesalahan. Berikan

masukan atau motivasi yang membangun agar kesalahan tersebut tidak dilakukan di kemudian hari. Ingat, setiap orang itu wajar ketika melakukan kesalahan, yang penting adalah ia mau berubah dan mau memperbaikinya.