
(LITERSI KELAS X) Istilah penerbangan
1) Aeronautic : Ilmu penerbangan atau informasi tentang penerbangan
2) Ditching : mendarat darurat di air
3) Apron : Tempat parkir pesawat
4) Arrival : kedatangan
5) Alternate Aerodrome : Bandara artelnatif yaitu bandara lain yang akan dipilih jika tidak bisa mendarat di bandara tujuan
6) Airway : Suatu ruangan udara yang dibangun dalam bentuk koridor dan di lengkapi dengan alat bantu navigasi radio
7) Approach : Mendekatnya pesawat ke runway
8) ATC (Air Traffic Controller) : suatu layanan yang diberikan oleh penerbangan sipil, meliputi traffic advisory service information.
9) ALTITUDE : ketinggian jelajah pesawat maksimum, semakin tinggi
pesawat akan semakin efisien dan menghemat bahan bakar.
10)Airbone : pesawat yang dalam kondisi terbang setelah tinggal landas tatkala semua roda-rodanya telah lepas dari permukaan landasan pacu.
11)Air taxing : gerakan sebuah helikopterdiatas daratan pada bandara umumnya dalam ground effect dan pada kecepatan darat umumnya kurang dari 37 km/jam
12) Airfoil : bentuk sayap ketika dilihat dari samping
13) Axis : garis imaginer dimana body pesawat berputar ke kiri atau ke kanan
14)Baggage : barang-barang penumpang
15)Boarding : naik ke pesawat
16)Block on : roda pesawat dikunci
17)Block off : roda pesawat di buka
18)Booking : proses pemesanan dan pembelian tiket
19)Backlash : suatu yang menyatakan roda pesawat terlalu kendor sehingga terjadi slip
20)Base load antena : antena pendek pada model yang digunakan sebagai penganti antena panjang
21) Blade balancer : digunakan untuk melihat keseimbangan propeller atau blade dari sisi ke sisi untuk menghilangkan getaran
22) Blade strike : propeller menghantam objek lain
23)Boring holes in the sky: terbang fun pada r/c pesawat tanpa memperdulikan jalur terbang
24)Cabin attendant : tim kabin atau lebih di kenal pramugari dan pramugara
25)Check in : pendaftaran calon penumpang yang sudah ada tiket sebelum berangkat
26)Claim tag : stiker yang menunjukan penumpang mempunyai bagasi
27)Cruising : pesawat terbang datar
28)Conveyer : roda berjalan pembawa bagasi
29)Compracment : tempat penyimpanan bagasi
30)Cargo : barang-barang yang dikirim melalui pesawat cargo
31)Climbing : Saat pesawat sedang terbang naik
32)Connecting Flight : Pergantian pesawat lain atau menggunakan airline lain biasanya saat transit
33)Crash : Kecelakaan
34)Cancelation fee (cf) : denda sebesar 10% yang di kenakan pada penumpang jika telat boarding pada pesawat yang full service
35)Canard : permukaan horizontal di depan sayap digunankan untuk mengontrol pitch
36)Carburet : bagian pada mesin yang mengontrol kecepatan dan setingan gas, percampuran fuel dan udara melalui needle valve
37)Chandell : sebuah gerakan menanjak tajam dimana pesawat berputar arah 180 derajat
38)Chicken stick : tongkat yang digunakan untuk menyalakan mesin secara manual tanpa alat starter
39)Clunk : pemberat pada bagian tangki bahan bakar yang di
hubungkan ke selang fuel
40)Coning : efek bandingi yang tejadi pada rotor heli atau propeller/
blade ketika tegang
41)Control surface : apapun yang dapat digarakan pada sayap, permukaan ekor belakang atau canard
42)Conventin onal gear : susunan roda pendaratan pesawat, dimana pesawat terdapat roda utama,roda bagian ekor.
43)Cowl : sebuah cover yang dibuat di sekililing mesin
44)Dead stick : pendaratan tanpa menggunakan mesin
45)Dialed in : suatu kondisi dimana model dapat di set untuk terbang secara halus dan terprediksi, ini terjadi apabila mekanik dan elektronik bekerja bersama secara sempurna, sehingga menghasilkan performa maksimal.
46) Dihedral : bentuk V pada sayap, semakin tinggi diteral semakin stabil
pesawat. Dan menyebabkan rudder mengkontrol keduanya roll dan yaw axis. Inilah mengapa beberapa trainer dan glider hanye menggunakan 3 kontrol sistem pada radio, seperti tidak ada aileron
47) Disk : kondisi yang menggambarkan bentuk yang terjadi pada rotary wing atau propeller akibat perputaran baling-baling.
48) Dorsal fin : sirip tambahan pada bagian sirip vertikal pada bagian utama sirip. Terhadap body pesawat. Bisa pada bagian atas atau bagian bawah pesawat.
49)Down thrust : sudut mesin yang mengarah ke bawah terhadap central pesawat, downtrus dapat membantu dapat membantu menghilangkan tendisi pesawat terus naik ke atas yang di akibatkan oleh torsi mesin.
50)Drag : hambatan udara yang terjadi akibat gerakan maju
51)Dual rates : fungsi radio yang digunakan untuk mengkontrol sensivitas
52)Electric starter : electric motor yang dipegang tangan dan digunakan untuk menyalakan mesin pesawat atau heli. Menggunakan baterai 12 V
53)Elevator : kontrol pitch, yang menyebabkan hidung pesawat naik atau turun, ini akan menyababkan pesawat bergerak naik ka atas atau turun
54)Empenn age : vertikal atau horisontal permukaan ekor pada pesawat
55)Engine : mesin pada model, dengan bahan bakar mestanol atau mesin premium. Dua tak atau empat tak, sistem glow engine merupakan yang paling populer dipakai
56)Epoxy : lem yang memiliki 2 bagian Resin dan hardener, sangat kuat dan di gunakan pada bagian-bagian kritis pesawat.
57)Expande scale voltmeter: alat yang di gunakan untuk membaca voltasi pada battery receiver atau tranmitter
58)Expone tial : fungsi radio yang di gunakan modeler untuk menyetel sensitivitas. Ini akan mempertinggi presisi terbang.
59)Failsafe : fungsi PCM yang menggerakkan servo pada posisi yang telah di program apabila terjadi gangguan signal atau hilang signal
60)Field charger : alat yang dapat mencharge baateri secara cepat, dengan menggunakan sumber 12 volt seperti aki mobil, sehingga mudah di bawa.
61)Figure 9 : suatu gerakan wajib pada kompetisi, atau gerakan loop yang
dilakukan secara jelek.
62)Fin, vertical fin : bagian tetap yang tidak bergerak di bagian ekor vertikal
63) Flaps : bagian sayap yang berada di samping aileron, pada waktu flap di turunkan akan menghasilkan daya angkat yang tinggi pada sayap, sehingga menghasilkan take off secara pelan atau menurunkan kecepatan landing.
64)Flare : point pada waktu pendekatan prosedur pendaratan, dimana pilot menaikan sudut evalator untuk memprhalus pendaratan pada pesawat menyentuh landasan
65)Flight box : special box yang di bawa, biasanya berisi semua peralatan yang di butuhkan di lapangan untuk terbang
66)Flight pack : semua kebutuhan radio yang harus di pasang di dalam pesawat atau heli contoh Receiver, Servos, Baterry, Switch Harness.
67)Floats : berbentuk panjang, dengan stuktur depan seperti hull kapal, digunakan pesawat untuk pendaratan di air. Floot bukan bagian struktur pesawat, di letakan di bawah body pesawat atau di sebut juga “ Pontoons”.
68)Flutter/ flatter : sesuatu kejadian dimana permukaan kontrol elevator atau aileron bereaksi aneh pada waktu terbang. Ini di sebabkan oleh rusaknya struktur permukaan yang dapat menyebabkan pesawat jatuh.
69)FM : frequency modulation. Istilah mode signal transmisi dari
transmiter ke receiver
70)Frequency module : sebuah frekwensi modul di pasang pada transmiter dan digunakan untuk menrubah frekwensi radio yamg akan digunakan
71)Fuel : bahan bakar yang digunakan, dapat berupa metanol, nitro atau bahan bensin tergantung type mesin
72)Fuse : fuselage, body utama
73)Fuselage : badan pesawat atau badan heli
74)Gain : sensitivitas gyro. Jika terlalu rendah, ekor tidak bertahan pada posisi yang benar, jiika terlalu tinggi, ekor akan bergetar
75)Gasser : model yang menggunakan mesin berbahan bakar bensin
76)Glitch : problem pada transmisi radio, umumnya tidak pernah terjadi, kecuali terbang di atas pohon atau rawa , namun glitch juga dapat terjadi karena problem lain seperti gangguan frekwensi atau internal trouble.
77)Glow fuel : bahan bakar berbahan dasar metanol bercampur oli, digunakan di banyak bensin mesin model. Umumnya beberapa fuel menggunakan nitro
78)Glow plug : busi, sumber panas yang digunakan sebagai pengapian untuk memicu fuel dan pencampuran udara sehingga terjadi ledakan di dalam mesin. Ketika menyalakan mesin glow plug membutuhkan baterry 1.2V untuk pemicu elemen panas agar engine menyala
79)Glow plug clip/ baterry: A 1.2-volt baterai, yang di hubungkan dengan glow plug
pada model engine untuk menyalakan mesin, dan baterray di lepas setelah mesin menyala dengan sempurna
80)Ground effect : efek udara yang terjadi apabila model terbang rendah ke daratan. Ini di hilangkan dengan mengurangi sudut elevator untuk menjaga ketinggian agar konstan ketika terbang rendah atau mendarat.
81)Gyro : mekanikal atau elektronik, digunakan untuk membantu menstabilkan orientasi model terdapat kecenderungan berputar, di eleminasi dengan menggerakan servo secara berkebalikan
82)Header tank : tangki bahan bakar kecil yang digunakan diantara tangki utama dan carburator. Kegunaan header tank ini untuk menghilangkan gelembung udara pada fuel agar mesin bekerja maksimal.
83)Horizontal stabilizer : bagian stabilizer pada badan ekor belakang pesawat yang melintang horisontal, yang berfungsi untuk menghasilkan aerodinamis stability untuk pesawat.
84)Hot start : sebuah mesin yang sudah berenti menyala akan masih panas pada waktu terhenti pada priode ini, sangat mungkin untuk merestart mesin dengan memutar krek as tanpa menggunakan glow plug starter
85)Hover : sebuah manuver 3D, sebuah seni terbang tanpa bergerak,
juga di kenal nama ‘Hanger’, pesawat pada posisi tegak lurus ke atas dan hanya tergantung pada torsi yang di hasilkan oleh propeller.Hover pada heli merupakan manuver basic yang harus di pelajari, dimana heli akan terbang diam.
86)Hydrauli lock : hydrauli lock terjadi ketika mesin banjir oleh fuel, point dimana piston tidak dapat melakuakan kompresi pada ruang bakar, ini dapat mengakibatkan kerusakan mesin jika krek as di paksa untuk tetap memutar tanpa bisa menghilangkan tekanan
87) Incidence meter : alat ukur yang digunakan untuk mengukur sudut yang
terbentuk dari pergerkan airfol
88)Intake : sebuah jalur untuk masuknya udara pada pesawat, dinamakan intake karena membawa masuk udara “takein”, dan intake lebih enak dalam pengucapan.
89)Inverted : terbang dengan posisi terbalik
90) Kit : kit merupakan penamaan model dimana, pesawat belum dalam keadaan terkait, umumnya masih dalam bentuk potongan kayu dll
91)Landing gear : kesatuaan yang terdiri dari roda pendaratan dan
penompangnya. Di kenal juga “Undercarriage”.
92)Landing skid : roda pendaratan yang berbentuk seprti rell, digunakan untuk beberapa model yang tidak menggunkan roda, sperti helicopter.
93)Latreal balance : balance (keseimbangan) pesawat dari kiri ke kanan atau sisi ke sisi.
Pesawat dengan latreal balance yang bagus akan menghasilkan track tebang yang lebih baik pada lintasan lurus, loop atau manuver-manuver lain.
94) Leading edge (LE) : bagian terdepan pada sayap atau stabiliser. Bagian ini yang membelah udara pertama kali pada waktu terbang.
95)Lean : istilah pada setting karburator, lean mengindikasikan dimana pencampuran udara dan bahan bakar tidak sempurna, umumnya karena kurangnya pasokan bahan bakar. Ketika mesin hidup pada posisi lean akan menyebabkan over heat, dan kegagalan mesin.
96)LG : landing geae, roda pendartan
97)Loop : suatu manuver dimana pesawat berputar secara vertikal dan membentuk lingkaran, pesawat naik, dan berputar sampai ke awalnya dan membentuk bulatan vertikal di udara
98)Mah (milliamp hour) :ukuran kapasitas baterai, semakin tinggi nomor yang tertera (contoh 600mah, 1500mah) semakin lama baterai yang di charger, semakin lama baterai yang dapat digunakan untuk terbang
99)Main gear : Main Landing Gear, merupakan roda utama pesawat yang menopang seluruh berat pesawat. Biasanya ada di bawah sayap atau dekat dengan CG pesawat.
100) Midrang : powermesin antara idle (langsam) dan full gas\
101) Mixing : fungsi dari radio yang menggabungkan 2 atau lebih kontrol yang digabungkan menjadi 1stick input
102) Mixture : pencampuran antara udara dan bahan bakar oleh carburator.
103) Motor : elektrik motor yang digunakan pada model sebagai pengganti mesin. elektrik motor tidak berisik dan bersih
104) Muffler : knalpot, sebuah alat yang di pasang pada bagian pembuatan mesin, digunakan untuk menggurangi kebisingan dan meninggkatkan tekanan balik pada engine
105) Needle valve : digunakan untuk menyetel pencampuran bahan bakar dan udara di karburator.
106) Um (un accompanied minor) : anak kecil yang mau berangkat namun tidak di temani
107) Wchr (wheel chair ramp) : kursi roda untukg orang yang tidak sanggup jalan
108) No show pax :penumpang yang tidak jadi berangkat setelah booking
109) Go show :penumpang yang langsung membeli tiket di bandara
110) No show gate :penumpang yang sudah check in dan dapat boarding pass namun tidak jadi berangkat
111) Hand carry : barang bawakan penumpang seperti tas
112) Dangerous Good : Barang-barang yang termasuk dalam daftar membahayakan keselamatan pax
113) Departure : Bagiang Keberangkatan
114) Descending : Pesawat sedang terbang turun
115) Destination : Tujuan akhir suatu penerbangan
116) Ditching : Mendarat darurat di air
117) Divert : Mendarat di bandara yang bukan tujuan – dialihkan ke bandara lain
118) Emergency Landing : Pendaratan darurat yang dilakukan di bandara
119) Flight : Penerbangan (adjective)
120) Force Landing : Pendaratan dilakukan di luar Bandara
121) Holding Area : Tempat pesawat menunggu di udara, dengan cara berputar- putar biasanya menunggu antrian untuk landing
122) Holding Bay : Tempat pesawat menunggu di darat biasanya menunggu antrian untuk takeoff
123) Leaving for : Akan berangkat ke
124) Pax (Passenger) : Penumpang pesawat udara
125) RON (Remain Over Night) : Pesawat tinggal untuk bermalam
126) Runway : Tempat pesawat mengambil ancang-ancang dalam takeoff atau juga sebagai tempat landin
127) WIND : angin adalah udara yang berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Arah angin dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu headwind, tailwind, dan crosswind. Pada saat pesawat melakukan take off selalu melawan arah angin (headwind).
128) CLOUDS : awan atau mendung yang terdiri dari 3 macam. Yaitu comolunimbus (awan hitam/mendung yang banyak terdapat petir), scatter (awan yang berbentuk gumpalan-gumpalan terpecah-pecah), dan alto stratus (awan tipis yang tinggi).
129) FOG : kabut
130) TURBULANCE : udara yang bergejolak yang dapat terjadi dalam awan atau pada saat cuaca yang cerah
131) CLEAR AIR TURBULANCE : turbulance yang terjadi cukup kuat dalam cuaca yang cerah yang disebabkan oleh perbedaan tekanan yang cukup besar
132) WINDSHEAR : angin yang saling berpotongan dan bergejolak dan arahnya selalu berubah-ubah.
Ravi alpianda
Dari sebuah teks diatas kita bisa lebih tau tentang dunia penerbangan walaupun banyak yang penting - penting,akan tetapi saya sudah mengetahui salah satubagian - bagian tentang penerbangan
Anselmus Roy Gilbert
Dari teks tersebut saya mendapat pelajaran mengenai dunia penerbangan dan132 istilah penerbangan.
Muhammad Andika Dwi putra
Dari teks diatasnya kita bisa mengetahui bahwa istilah istilah di dunia penerbangan seperti 1.fog 2.torbulance
andrii
dari teks di atas memberikan saya sebuah pelajaran mengenai dunia penerbangan dan memberikan motivasi pada saya tentang isi teks tersebut
Sabilzianggi
Dari sebuah teks ini saya lebih banyak mengetahui tentang dunia penerbangan walaupum banyak yg penting saya sudah mengetahui bagian bagian penerbangan.